Wednesday, February 3, 2010

LADY IN WAITING

(by Olivia Silalahi)

Judul Buku : Lady in Waiting

Pengarang : Jackie Kendall & Debby Jones

Penerbit : Pionir Jaya

Buku ini berisi tentang bagaimana mengarahkan perhatian seorang wanita terhadap Allah yang benar-benar mengerti kerinduan hatinya. Buku ini bukanlah tentang bagaimana menemukan pria yang tepat, tetapi tentang bagaimana menjadi wanita yang tepat. Karenanya buku ini berfokus pada sepuluh kualitas wanita saleh yang ditemukan di dalam kitab Rut.




Sifat-sifat itu adalah:

  1. Wanita dengan Penyerahan tanpa ragu
    Memulai suatu penantian dengan penyerahan tanpa ragu kepada Yesus akan hidup ini dengan membangun relasi yang baik dengan Yesus.

  1. Wanita yang Rajin
    Wanita yang menggunakan waktunya dengan baik untuk mengerjakan pekerjaan-pekerjaan yang baik, tidak sekedar membuang waktu untuk mengejar seorang pria.

  1. Wanita yang Beriman
    Wanita yang memiliki iman/kepercayaan bahwa dimanapun ia berada, Allah akan tetap dapat mempertemukan dia dengan pria yang tepat baginya.

  1. Wanita yang penuh Kebajikan
    Wanita yang tidak sekedar memperhatikan keindahan secara fisik melainkan wanita yang memiliki dan lebih mengutamakan sifat-sifat yang bijak bagaikan sebuah mutiara yang tadinya hanya berasal dari sebutir pasir yang masuk ke dalam cangkang kerang, namun seiring dengan waktu dan gesekan-gesekan yang ia alami akan menjadikannya sebuah mutiara yang indah.

  1. Wanita yang Penuh Pengabdian
    Wanita yang mengabdi sepenuhnya kepada persekutuan dengan Allah, yang menggunakan waktu-waktu sendirinya untuk bersama-sama dan menikmati Allah.

  1. Wanita yang Murni
    Wanita yang tetap menjaga harta fisiknya dan berkomitmen hanya pria yang akan menjadi pasangan hidupnya saja yang akan memperoleh harta itu.

  1. Wanita yang memiliki Rasa Aman
    Wanita yang tidak merasa bahwa ia akan kehilangan atau tidak memperoleh kesempatan untuk sebuah pernikahan ataupun akan kehilangan pria sejatinya. IA menemukan rasa aman itu di dalam Tuhan.

  1. Wanita yang Puas
    Wanita yang selalu puas dengan keadaannya sehingga selalu meletakkan semua pengharapan-pengharapannya kepada Allah. Kebanyakan wanita membenarkan kondisinya dan mengizinkannya tetap tidak puas dengan tugas-tugas kehidupannya.

  1. Wanita yang penuh Keyakinan
    Adalah wanita yang tetap berkeyakinan akan kepercayaan iman yang ia miliki yang tidak mau berkrompromi terhadap pria yang tidak berkeyakinan/tidak dipimpin oleh Roh Kudus.

  1. Wanita yang Sabar.
    Wanita yang tetap bertahan dalam penantian akan pria yang telah disediakan Allah baginya.

Sifat-sifat ini tidak hanya akan memperkuat hubungan cintamu dengan Mempelai Pria Surgawimu tetapi juga membimbingmu sebagai seorang wanita lajang, menjagaimu saat berpacaran, menyokongmu dalam pernikahan, dan menghiburmu jika anda pernah menjadi janda atau bercerai.

Jadi, buku ini tidak hanya terbatas untuk dibaca oleh wanita yang lajang ataupun bagi wanita yang sedang dalam masa pergumulan saja, tapi buku ini dapat dibaca oleh seluruh kaum wanita.

BOYS MEETS GIRL

(by Roro Galihwinangi)

Judul : Boy Meets Girl

Pengarang: Joshua Harris

Penerbit : Lembaga Literatur Baptis


Buku ini seperti kelanjutan dari buku Joshua Harris sebelumnya, I Kissed Dating Goodbye. Kalau dalam buku sebelumnya penulis menceritakan secara khusus kepada para jomblo untuk menahan diri tidak berkencan sampai waktuNya tiba (walaupun sebenarnya topik dalam buku tersebut tidak hanya itu – meninggalkan kencan), maka dalam buku ini penulis menceritakan bagaimana kalau waktuNya tersebut tiba. Bagaimana menjalin hubungan khusus dengan lawan jenis yang sesuai dengan kehendak Allah pada saat yang tepat, dengan laju yang sehat, serta arah dan tujuan yang jelas.


Penulis membagi bukunya menjadi tiga topik besar. Pertama, penulis mendefinisikan prinsip dasar dalam menjalin hubungan khusus dengan lawan jenis. Bagaimana percintaan yang dipimpin oleh hikmat akan membawa kita pada percintaan yang cermat, yang dituntun Allah. Seperti layangan yang dibawa oleh angin cinta kasih romantis, namun tetap ada tali hikmat yang menarik ke bawah, yang tetap manjaga agar percintaan tersebut berjalan secara wajar dan sehat. Kedua, penulis memberikan hal-hal praktis tentang hal-hal yang sebaiknya dilakukan pada saat kita berada dalam tahap menjalin hubungan khusus dengan lawan jenis. Belajar bagaimana menjadi semakin dekat, tapi tetap menjaga hati dalam persahabatan, komunikasi, persekutuan, percintaan, sampai menjaga kekudusan untuk menuju kehidupan seks dalam pernikahan. Ketiga, penulis menolong pasangan untuk semakin serius untuk melangkah menuju pernikahan dengan cara menghormati Tuhan, dan dengan anugerah Allah yang menjadi sumber utama keyakinan kita untuk menyatukan hati dan hidup dalam janji nikah.


Penulis mengunakan banyak kasus percintaan yang dialami oleh orang-orang disekitarnya dan analogi-analogi lain, namun tidak mengesampingkan Firman Tuhan yang harus disampaikan, sehingga memudahkan pembaca untuk memahami tujuan dan isi buku ini.


Buku ini sangat baik bagi para pembaca dalam kondisi apapun: jomblo, sedang mendekati seseorang, atau sedang berhubungan serius. Buku ini akan mendorong cara berpikir pembaca dan secara sehat menguji kebenaran asumsi yang selama ini pembaca pegang.